Laman

Kamis, 13 Maret 2014

Tipe Partisipasi Masyarakat

Partisipasi pasif/manipulatif
a) Masyarakat berpartisipasi dengan cara diberitahu apa yang sedang atau telah terjadi
b) Pengumuman sepihak oleh manajemen atau pelaksana proyek tanpa memperhatikan tanggapan  masyarakat.
c) Informasi yang dipertukarkan terbatas pada kalangan profesional diluar kelompok sasaran

Partisipasi dengan cara memberikan informasi
a) Masyarakat berpartisipasi dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian seperti dalam kuisioner atau sejenisnya.
b) Masyarakat tidak mempunyai kesempatan untuk terlibat dan mempengaruhi proses penyelesaian.
c) Akurasi hasil penelitian tidak dibahas bersama masyarakat

Partisipasi melalui konsultan
a) Masyarakat berpartisipasi dengan cara berkonsultasi
b) Orang luar mendengarkan dan membangun pandangan-pandangannya sendiri untuk kemudian mendefinisikan permasalahan dan pemecahannya, dengan memodifikasi tanggapan-tanggapan masyarakat.
c) Tidak ada peluang bagi pembuat keputusan bersama
d) Para profesional tidak berkewajiban mengajukan pandangan-pandangan masyarakat (sebagai masukan) untuk ditindaklanjuti.

Partisipasi untuk insentif materil
a) Masyarakat berpartisipasi dengan cara menyediakan sumber daya seperti tenaga kerja, demi mendapatkan makanan, upah, ganti rugi dan sebagainya.
b) Masyarakat tidak dilibatkan dalam eksperimen atau proses pembelajarannya.
c) Masyarakat tidak mempunyai andil untuk melanjutkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada saat insentif yang disediakan/diterima habis.

Partisipasi fungsional
a) Masyarakat berparisipasi dengan membentuk kelompok untuk mencapai tujuan yang berhubungan dengan proyek.
b) Pembentukan kelompok (biasanya) setelah ada keputusan utama yang disepakati.
c) Pada awalnya, kelompok masyarakat ini bergantung pada pihak luar (fasilitator, dll) tetapi pada saatnya mampu mandiri.

Partisipasi interaktif
a) Masyarakat berpartisipasi dalam analisis bersama yang mengarah pada perencanaan kegiatan dan pembentukan lembaga sosial baru atau penguatan kelembagaan yang telah ada.
b) Partisipasi ini cenderung melibatkan metode interdisiplin yang mencari keragaman prespektif dalam proses belajar yang terstruktur dan sistematis.
c) Kelompok-kelompok masyarakat mempunyai peran kontrol atas keputusan-keputusan mereka, sehingga mereka mempunyai andil dalam seluruh penyelenggara negara.

Self-Mobilization
a) Masyarakat berpartisipasi dengan mengambil inisiatif secara bebas (tidak dipengaruhi/ditekan pihak luar) untuk mengubah sistem-sistem atau nilai-nilai yang mereka miliki.
b) Masyarakat mengembangkan kontak dengan lembaga-lembaga lain untuk mendapatkan bantuan-bantuan teknis dan sumber daya yang dibutuhkan.
c) Masyarakat memegang kendali atas pemanfaatan sumber daya yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gunakanlah dengan bijak ya kawan !!! :-)

Kawan2 PLS angkatan 2012

Kawan2 PLS angkatan 2012
Salam dari mahasiswa PLS 2012

PLS Angkatan 2012 Kece Banget...

PLS Angkatan 2012 Kece Banget...
Silahkan nilai sendiri dah :)

Kunjungan HIMA PLS ke BEM FKIP Unmul

Kunjungan HIMA PLS ke BEM FKIP Unmul
Kunjungan yang mempererat tali silahturahmi antara BEM FKIP Unmul dengan HIMA PLS Unmul

Pertemuan HIMA PLS dengan HMPKN

Pertemuan HIMA PLS dengan HMPKN
Pertemuan singkat untuk mempererat tali silahturahmi dengan hima lainnya.

Kunjungan Perwakilan Angkatan 2010 ke Universitas Negeri Malang

Kunjungan Perwakilan Angkatan 2010 ke Universitas Negeri Malang
Kunjungan dalam rangka Seminar KKNI PLS oleh Universitas Negeri Malang